Piala Dunia 2022 di Qatar memang telah berakhir, namun kenangan akan kompetisi terbesar sepak bola dunia ini tetap membekas, terutama bagi timnas Prancis yang berhasil mencatatkan prestasi luar biasa sebagai runner-up. Meski pada akhirnya harus menerima kekalahan di final dari Argentina, perjalanan Prancis dalam turnamen ini menunjukkan bahwa mereka tetap menjadi salah satu tim sepak bola terkuat di dunia. Dalam artikel ini, kita akan mengulik perjalanan timnas Prancis yang luar biasa sepanjang Piala Dunia 2022, dari strategi yang diterapkan, hingga gol-gol spektakuler yang mengisi pertandingan mereka. Jadi, siapkan diri untuk menyelami perjalanan memukau Les Bleus menuju final Piala Dunia 2022!
1. Awal Perjalanan: Menghadapi Tantangan Sejak Babak Grup
Perjalanan timnas Prancis di Piala Dunia 2022 dimulai dengan sebuah tantangan besar, yaitu berada di grup yang cukup menantang. Prancis tergabung dalam Grup D bersama Australia, Denmark, dan Tunisia. Meskipun terlihat sebagai favorit juara, beberapa pengamat mengkhawatirkan potensi cedera yang mengancam pemain kunci seperti Kylian Mbappé dan Karim Benzema. Namun, pelatih Didier Deschamps tetap optimistis dengan komposisi timnya yang solid.
Pertandingan pertama melawan Australia menjadi awal yang gemilang bagi Prancis. Meskipun sempat tertinggal 1-0, timnas Prancis menunjukkan ketangguhan mental dengan membalikkan keadaan dan menang 4-1. Kylian Mbappé tampil cemerlang dengan mencetak gol dan memberikan assist, menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang tak bisa dianggap remeh. Hasil ini membangkitkan rasa percaya diri timnas Prancis untuk menghadapi dua pertandingan selanjutnya.
Di pertandingan kedua melawan Denmark, Prancis berhasil meraih kemenangan 2-1. Lagi-lagi, Mbappé menunjukkan kelasnya dengan mencetak dua gol penting yang memastikan kemenangan timnya. Gol-gol tersebut semakin mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Pertandingan terakhir melawan Tunisia berakhir dengan kekalahan 1-0, namun hasil ini tidak mengubah posisi Prancis yang tetap lolos sebagai juara grup. Mereka sudah siap untuk menghadapi tantangan lebih berat di babak 16 besar.
2. Babak 16 Besar hingga Semifinal: Prancis Tampil Luar Biasa
Setelah menempati posisi pertama di grup, Prancis melangkah ke babak 16 besar dengan percaya diri tinggi. Mereka bertemu dengan timnas Polandia yang datang dengan semangat juang yang tinggi. Namun, dalam pertandingan ini, Prancis menunjukkan keunggulannya. Gol-gol dari Olivier Giroud dan dua gol dari Kylian Mbappé membawa Les Bleus menang 3-1, melangkah mulus ke babak perempat final.
Di perempat final, Prancis bertemu dengan timnas Inggris dalam laga yang penuh drama dan tensi tinggi. Laga ini dipenuhi dengan peluang emas, tetapi gol dari Aurélien Tchouaméni dan Giroud membawa Prancis unggul. Meski Inggris sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Harry Kane, penalti kedua Kane gagal membuat mereka tertinggal 2-1. Keberhasilan Prancis mengatasi tekanan dan meraih kemenangan ini semakin memperkuat status mereka sebagai kandidat juara.
Langkah Prancis semakin meyakinkan saat mereka berhadapan dengan Maroko di semifinal. Tim Maroko yang tampil impresif sepanjang turnamen harus mengakui keunggulan Prancis setelah kalah 2-0. Gol dari Theo Hernández dan Randal Kolo Muani memastikan timnas Prancis melangkah ke final Piala Dunia 2022. Dengan begitu, mereka berhasil mencapai final untuk kedua kalinya dalam 4 tahun, sebuah pencapaian yang luar biasa.
3. Final Piala Dunia 2022: Perjuangan Prancis yang Harus Terhenti di Tangan Argentina
Final Piala Dunia 2022 menjadi pertandingan yang sangat mendebarkan. Prancis bertemu dengan Argentina dalam laga yang diprediksi akan menjadi laga klasik, dan itu terbukti menjadi salah satu final terbaik dalam sejarah Piala Dunia. Argentina, yang dipimpin oleh Lionel Messi, menunjukkan permainan yang sangat matang dan agresif. Mereka berhasil unggul 2-0 berkat gol dari Messi dan Ángel Di María.
Namun, Prancis tidak menyerah begitu saja. Dalam sebuah comeback dramatis, Kylian Mbappé menjadi bintang dengan mencetak dua gol dalam waktu kurang dari dua menit di babak kedua. Gol keduanya, yaitu penalti yang menggetarkan hati, membuat skor menjadi imbang 2-2 dan membawa pertandingan ke babak tambahan.
Di babak perpanjangan waktu, Messi kembali mencetak gol untuk Argentina, yang sempat membawa mereka unggul 3-2. Namun, sekali lagi, Mbappé menunjukkan ketajaman insting golnya dengan mencetak gol ketiganya melalui penalti, menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Ketika kedudukan imbang tersebut bertahan hingga akhir waktu normal dan perpanjangan, laga harus ditentukan melalui adu penalti.
Sayangnya, di adu penalti, Prancis harus mengakui keunggulan Argentina. Hugo Lloris, sang kapten, tidak mampu menahan tendangan penalti dari Argentina, sementara Prancis gagal mencetak gol dalam beberapa kesempatan. Akhirnya, Argentina keluar sebagai juara dunia, dengan skor 4-2 di adu penalti.
4. Strategi dan Pelatih: Peran Didier Deschamps
Tidak dapat dipungkiri bahwa kesuksesan timnas Prancis selama turnamen ini tidak lepas dari strategi dan kepemimpinan pelatih Didier Deschamps. Deschamps, yang pernah menjadi kapten timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998, tahu betul bagaimana memotivasi dan menyusun taktik yang tepat. Dalam setiap pertandingan, Deschamps menunjukkan kemampuannya dalam membaca permainan lawan dan meracik formasi yang efektif.
Strategi Deschamps dalam menggali potensi para pemain muda seperti Mbappé, Aurélien Tchouaméni, dan Randal Kolo Muani juga terbukti sukses. Ia berhasil menciptakan tim yang seimbang antara pemain senior berpengalaman dan talenta muda yang ambisius. Walaupun gagal di final, keberhasilan Prancis menembus final Piala Dunia 2022 adalah bukti nyata bahwa Deschamps adalah pelatih kelas dunia yang tak bisa dipandang sebelah mata.
5. Kemenangan Moril dan Perspektif Masa Depan
Meski gagal meraih trofi, perjalanan Prancis di Piala Dunia 2022 patut diapresiasi. Mereka telah menunjukkan ketangguhan mental, strategi yang brilian, serta komitmen untuk selalu memberikan yang terbaik. Kylian Mbappé, dengan tiga gol di final dan total delapan gol di turnamen, membuktikan bahwa ia adalah salah satu pemain terbaik dunia. Tim ini masih memiliki potensi besar, dan dengan pemain-pemain berbakat yang ada, Prancis diprediksi akan tetap menjadi kekuatan besar di sepak bola dunia dalam beberapa tahun ke depan.
Piala Dunia 2022 mungkin menjadi momen yang sulit bagi Prancis, namun mereka telah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang tak pernah menyerah dan selalu siap menghadapi tantangan. Dengan pelatih yang handal dan pemain-pemain berbakat, Piala Dunia 2026 bisa menjadi kesempatan bagi Prancis untuk meraih gelar juara yang kedua.
Meski gagal meraih trofi, perjalanan Prancis di Piala Dunia 2022 tetap membanggakan. Mereka telah mencatatkan prestasi luar biasa dan menunjukkan bahwa mereka masih menjadi salah satu tim sepak bola terbaik dunia. Kegigihan, semangat, dan komitmen yang ditunjukkan oleh tim ini membuktikan bahwa mereka adalah juara sejati, bahkan jika hanya meraih runner-up. Kini, para penggemar sepak bola dunia akan menunggu dengan penuh antusiasme apa yang akan dilakukan timnas Prancis di masa depan.